Yusrin, PIC APPSI Kalimantan Timur : Menghadapi IKN, Pemerintah Siapkan Pasar Yang Layak DiSepaku

Samarinda - Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) Kalimantan Timur, sangat menyambut baik pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, yang berada di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

Yusrin,   Ketua APPSI Kalimantan Timur menyampaikan
"Karena adanya pembangunan IKN Nusantara ini akan memberikan peluang usaha bagi masyarakat sabtu, 06-05-2023

Baca juga: Dinas PUPR Kalteng Optimis April 2022 Ruas Palangka Raya - Kurun Sudah Ditangani

Pembangunan IKN Nusantara sudah dilakukan termasuk 22 tower yang akan segera rampung. Pembangunan tower ini  akan diperuntukkan bagi Pekerja Konstruksi, dan akan dibangun juga tower untuk ASN termasuk TNI/Polri. Ungkapnya

"Dengan adanya pembangunan ini kedepan nya maka akan menjadi peluang usaha khususnya bagi pengusaha Iwapi yang tergabung dalam Iwapi Kaltim"

Baca juga: Bhabinkamtibmas Polsek Minasate'ne Monitoring Pekerja Pembangunan Jalur Kereta Api

"kami melakukan persiapan ambil bagian dalam pembangunan IKN Nusantara termasuk dengan melakukan kerja sama dengan Badan Otorita pada Agustus 2022 lalu"ucapnya

"Banyak peluang usaha yang bisa kami kerjakan di IKN Nusantara. Yakni penyediaan makanan (Catering) dan laundry yang diperuntukkan bagi pekerja.
para pelaku UMKM dan pengusaha perempuan juga akan dilibatkan dalam pembangunan IKN Nusantara terutama dalam hal penyediaan makanan dan laundry"

Baca juga: Rudi : Masjid Agung Mulai Kita Renovasi Tahun Ini

"Harapan kami pemerintah bisa memberdayakan pengusaha lokal khususnya pengusaha perempuan. Kalau bisa ya dikasih porsi lah 30 persen untuk turut ambil bagian di IKN Nusantara" tuturnya

"anggota Iwapi di PPU sudah mulai ambil bagian dalam pembangunan IKN Nusantara. Kami sudah dapat laporan bahwa pengusaha perempuan di PPU sudah mulai ambil bagian baik itu makanan maupun laundrynya. Karena IKN berada di PPU maka mereka lah yang kami dorong untuk memanfaatkan peluang ini". , pungkasnya

Baca juga: Akhir Dari Blokade Massa, PBS Diberikan Waktu 1 Tahun Untuk Lewati Jalan Umum